Kapal Perawatan Jaringan Internet Bawah Laut

Kapal Perawatan Jaringan Internet Bawah Laut – Untuk pertama kalinya PT. Optic Marine Indonesia meluncurkan kapal yang digunakan secara khusus untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan internet yang ada di bawah laut. Kapal tersebut diberi nama CS Teneo. Selain itu, komisaris PT. Optic Marine Indonesia yang bernama Isfan Fajar Satryo memberikan informasi mengenai kehadiran kapal CS Teneo tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan yang berupaya untuk terus mendukung program dari pemerintah untuk turut memberikan investasi dalam pembangunan jaringan domestik.

Kapal Perawatan Jaringan Internet Bawah Laut

Adanya kapal tersebut disediakan secara khusus untuk perawatan dan perbaikan di perairan dalam negeri. Biasanya untuk jarak perairan dari pulau satu ke pulau yang lainnya cenderung memiliki jarak yang pendek dan membutuhkan kapal yang dapat bekerja lebih gesit agar dalam pemeliharaan maritimnya lebih efisien.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi gempa yang cukup tinggi, sehingga itu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada jaringan kabel di bawah laut. Dan karena hal tersebut, maka nantinya secara langsung akan berpengaruh terhadap keberjalanan layanan telekomunikasi di wilayah tersebut.

Namun, dengan adanya kapal CS Teneo tersebut dapat memberikan bantuan dalam merestrukturisasi kerusakan yang terjadi, dengan demikian keberlangsungan layanan digital dan maritim di Indonesia dapat terjaga dengan baik.

Kapal CS Teneo tersebut diperoleh dari perusahaan yang berasal dari negara Amerika Serikat, yang dimana telah memiliki riwayat sebanyak 131 penyelesaian proyek perawatan dan proyek perbaikan. Dan saat ini kapal CS Teneo tersebut telah resmi berbendera Indonesia.

Kapal CS Teneo tersebut memiliki panjang sekitar 81 meter, yang ukurannya merupakan ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan kapal lainnya. Selain itu, kapal CS Teneo mampu menampung sekitar 7 personil dan awak kapal yang memiliki kecepatan sebesar 13 knots. Tidak hanya itu saja, kapal tersebut juga sudah dilengkapi dengan adanya mesin diesel elektrik yang dapat melakukan fungsi perawatan kabel bawah laut di perairan Indonesia secara lebih efisien.

Terbukti dalam penggunaannya, bahwa kapal CS Teneo tersebut mampu berlayar selama 60 hari. Selain itu, kapal CS Teneo tersebut juga sudah dilengkapi dengan armada seperti mainlay CS lle De Re, tug boat, cable barge, dan pemeliharaan yang disertakan dengan perbaikan jaringan kabel bawah laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *